Balikpapan – Proyek pembangunan Ground Water Tank (GWT) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Balikpapan secara resmi dimulai pada Selasa (3/10). Proyek yang bertujuan untuk mengantisipasi bencana kebakaran ini merupakan hasil kerja sama antara Rutan Balikpapan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan.
Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, menegaskan pentingnya proyek ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan rutan dalam menghadapi potensi kebakaran. “kami sangat menghargai dukungan mereka. Proyek GWT ini adalah langkah penting untuk meningkatkan keamanan di lingkungan rutan, terutama dalam menghadapi ancaman kebakaran, " ujar Agus Salim.
Baca juga:
Iwan Fals: Perubahan Bukan Pergantian
|
Pada hari pertama pengerjaan, tim dari Rutan Balikpapan bersama pihak kontraktor melakukan penggalian tanah sebagai tahap awal pembangunan tangki air bawah tanah. Proses ini diharapkan berjalan lancar dan selesai dalam beberapa minggu ke depan.
Agus Salim juga menjelaskan bahwa tangki air ini akan berfungsi sebagai sumber utama air dalam situasi darurat kebakaran. "Kami ingin memastikan bahwa dengan adanya GWT, kami dapat merespons cepat dan meminimalkan risiko kebakaran di dalam rutan. Keamanan penghuni dan petugas adalah prioritas utama kami, " tambahnya.